Aplikasi Raport Digital (ARD) Madrasah semester genap tahun pelajaran 2018/2019 per-tanggal 1 Juli 2019 mulai ber-ulah, manakala di akses apalagi klik update maka yang terjadi adalah Error 500 atau dengan kata lain tidak dapat ditemukan dan apabila sudah seperti itu maka akan begitu terus jika alamat ARD di akses.
Hal tersebut tak ayal membuat sebagian proktor Madrasah merasa geram, sebab takutnya tidak ada solusi dan data yang telah diinput akan hilang atau akan mengulang nasib tragis ard semester gasal. Apalagi bagi madrasah yang terlambat menerima sosialisasi hingga sudah masuk bulan juli baru melakukan instalasi maka bisa jadi seakan menemukan jalan buntu padahal baru saja beranjak.
Masalah nasional ARD error 500 ini rupanya direspon positif oleh admin ARD Pusat sehingga pertanggal 5 Juli 2019 diterbitkan VDI baru yang menjadi solusi atas musibah error 500 tersebut. Dengan menggunakan ARD terbaru (Rilis 5 Juli 2019) ini maka bagi madrasah yang telah input data pada ARD versi sebelumnya dapat melakukan backup dan migrasi database dari VDI lama ke VDI baru sehingga data yang telah diinput tidak hilang sia-sia.
Adapun bagi yang baru menggunakan ARD maka dengan VDI terbaru ini dapat mngerjakan ARD tanpa harus update karena sudah versi ter-update. Meskipun demikian tidak serta merta VDI baru ini tanpa ada masalah karena ternyata error 500 masih membayangi aplikasi ini meski telah dengan VDI terbaru.
VDI ARD Madrasah Terbaru (Rilis 5 Juli 2019) silahkan download pada tautan dibawah ini:
Agar terhindar dari Error 500 meski telah menggunakan ARD terbaru kuncinya adalah dengan menahan diri tidak melakukan klik menu update untuk sementara waktu ini, karena jika melakukan klik pada menu update maka jangan harap bisa di akses kembali.
Beberapa informasi penting kaitanya dengan VDI ARD Terbaru (Rilis 5 Juli 2019) diantaranya :
- Migrasi dilakukan hanya bagi madrasah yg sudah mengerjakan raport di VDI yg terkena error 500. baik versi 21 versi 23, 23.2 maupun 23.3. Migrasi berfungsi untuk mengambil data (database) agar data yang telah terinput pada VDI lama dapat di masukan ke vdi Baru jadi tidak perlu input data lagi.
- Bagi madrasah yg baru akan mengerjakan ARD atau ingin mengulang kembali dari awal maka tidak perlu melakukan migrasi cukup buka, membuat dan mengatur Virtualbox seperti biasa namun menggunakan VDI baru.
- Pada saat login, pastikan terhubung dengan internet dan saat sudah dapat masuk pastikan pada beranda keluar nama madrasah kita.
Demikian sekedar informasi ringan terkait dengan VDI ARD Madrasah Terbaru (Rilis 5 Juli 2019), semoga bermanfaat. Lativi, Gr
carane migrasi pie yi
BalasHapusNe njenengan ndak perlu migrasi, dipakai buat baru saja mbah ...
HapusIn order to characterize the 3D world on a flat floor corresponding to a display screen, it is desirable to simulate as many of these notion instruments as possible. Although there is be} currently no approach to simulate all of them on the identical time, video does use a combination. Direct CNC For instance, aerial perspective and dimension familiarity are mechanically captured by the video digital camera. In CGI scenes, aerial perspective must be added in order that distant objects seem less clearly .
BalasHapus